Blogroll

Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 01 Desember 2014

Etika Bisnis Perbankan

Opini Kasus Pelanggaran Hukum yang Diawali dengan Pelanggaran Etika di Tahun 2013


Perkembangan perbankan di Indonesia dari tahun ke tahun telah semakin pesat. Hal ini juga ditunjukkan dengan perkembangan berbagai jenis usaha perbankan seiriing dengan perkembangan teknologi informasi. Inovasi perbankan berbasis teknologi informasi di industri perbankan ini memberikan dampak efisiensi dan efektifitas yang luar biasa. Sebagai contohnya munculnya produk-produk electronic banking seperti anjungan tunai mandiri, kartu kredit, kartu debit, internet banking, sms/mobile banking, phone banking, dan lain-lain, telah mendorong layanan perbankan menjadi relatif tidak terbatas, baik dari sisi waktu maupun dari sisi jangkauan geografis. Hal ini pada gilirannya telah meningkatkan volume dan nilai nominasi transaksi keuangan.Dalam tataran lokal, perbankan Indonesia mengalami ujian dengan munculnya berbagai kasus tindak pidana kejahatan di bidang perbankan belakangan ini. Bank sebagai lembaga kepercayaan, dalam menjalankan kegiatan usahanya harus memperhatikan ketentuan maupun prinsip-prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko terkait penyelenggaraan kegiatan usahanya.Bank sebagai pusat perputaran keuangan, yang berasal dari dunia usaha maupun kegiatan publik, perbankan sangat rentan terhadap upaya penyalahgunaan kewenangan yang ada padanya. Koruptor menggunakan perbankan sebagai salah satu saluran pemanfaatan uang hasil korupsi. Kewaspadaan perbankan atas tindak pidana pencucian ataupun pencurian uang.Untuk mempermudah urusan, transaksi yang terkait tindak pidana korupsi masih banyak dilakukan melalui sistem perbankan. Modus operandi tindak pidana perbankan memang beragam. Bila bidang perizinan bank (scret of banker’s), bidang jasa, tindak pidana dengan sarana komputer, penyalahgunan dana nasabah (misappropriation of public funds), dan penggelapan dana nasabah (embezzlement of public funds) (hal. 12-15). Sedang modus operandi tindak pidana  di bidang jasa, diklasifikasikan lagi menjadi dua kategori: tindak pidana yang berkaitan dengan perkreditan dan tindak pidana yang berkaitan dengan warkat bank.Implikasi negatif Kejahatan perbankan dapat menyebabkan bank mengalami kegagalan atau yang dinamakan bank gagal. Secara cepat tanggap Otoritas Jasa Keuangan akhir-akhir ini sedang melakukan perhatian khusus untuk menetapkan bank yang masuk kategori systematically importan bank (SIB) atau Bank yang berdampak sistemik pada industri perbankan. Menurut pejabat OJK menyebutkan hasil sementara ini untuk di Indonesia belum ada bank masuk kriteria SIB global. Penetapan nantinya adalah untuk SIB domestik.Jika melihat industri perbankan terakhir kemungkinan besar bank seperti BRI, Mandiri, BCA, BNI, CIMB Niaga, Danamon, Panin, Permata, BII, dan BTN masuk dalam radar OJK. Sejumlah bank tersebut diketahui memiliki aset cukup besar dibandingkan bank umum lainnya.hal ini berdasarkan empat kriteria pengawasan SIB domestik yakni ukuran bank, interkoneksi, kompleksitas dan subtitutability.Apa perhatian pengawasan terhadap perbankan yang paling penting? Ya, jelas saja harus memahami dengan baik tindak pidana bank. Ada pepatah mengatakan apablia kita ingin membongkar sebuah kasus atau mencegahnya berarti kita harus tahu lebih dulu bentuk kejahatan tersebut. Supaya dalam bertindak kita lebih cepat, tepat, tangkap pelaku kejahatannya, dan tidak salah sasaran (jelas).
                                                
Mari kita mengingat kembali kebelakang, sejak 30 tahun silam (1983-2013) data statistik kriminal tindak pidana perbankan Mabes Polri menunjukkan crime total sebanyak 2500 lebih kasus. Itu pun tidak pasti. Lihat saja tingkat kejahatan maupun fraud (pembobolan) di Industri perbankan RI hingga Mei 2012 tercatat 1.009 kasus fraud yang dilaporkan dengan kerugian hingga milyar dolar. Namun angka tersebut rendah dibandingkan dengan industri perbankan di negara lain.Berita ini dikutip dari sorotnews.com yang memuat suatu kabar bahwa Deputi Gubernur Indonesia (BI), Ronald Waas, mengungkapkan, posisi Indonesia kedua terendah dibandingkan dengan negara Asia Pasifik sedangkan data Visa peringkat fraud Indonesia berada pada posisi ketiga terendah di Asia Tenggara, jauh dibawah Singapura dan Malaysia. Apakah ini merupakan kabar baik atau buruk? Yang jelas semua instansi terkait tidak boleh lengah dalam melakukan pengawasan terhadap tindak kejahatan di bidang industri perbankan, ini dilakukan demi mencegah terjadinya bank gagal.Berlainan dengan hasil Survey Indonesia Banking Survey Report 2012 yang diselenggarakan oleh PricewaterhouseCoopers Indonesia (PWC) yang mengungkapkan angka kejahatan perbankan bakal menurun tahun ini. Kalangan perbankan Indonesia memprediksi 39%. Jumlah kalangan perbankan yang meyakini hal tersebut meningkat daripada tahun lalu yaitu 27%, dan 22% pada tahun 2010.

Menurut kalangan perbankan, pembobolan pada bank mereka kemungkinan besar terjadi akibat kolusi antara karyawan dan nasabah (29%), serta pemalsuan identitas, seperti menggunakan dokumen palsu (19%). Hal itu bertolak belakang dengan kejahatan yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat, yang lebih baik menitikberatkan kepada kecanggihan teknologi dalam upaya pembobolan bank.Menurut Ashley Wood, technical advisor PWC, hal itu tidak mengherankan karena perbankan Indonesia belum sepenuhnya bergantung kepada internet banking. Semakin sedikit penggunaan internet banking, semakin rendah pula risiko pembobolan bank dengan teknologi canggih. Berbeda dengan negara maju, yang sudah maju internet banking-nya, maka kejahatan perbankan dengan teknologi justru lebih marak ketimbang kolusi antar-manusa.Selain dua penyebab utama terjadinya kejahatan perbankan di Indonesia, kalangan perbankan juga menyoroti kejahatan lewat transfer dana, penyalahgunaan e-banking, seperti kartu kredit, kartu debet dan sebagainya, internet banking dan penipuan ATM, serta suap dan korupsi.Hal tersebut membuat angka penerapan fraud risk management atau manajemen pengendalian risiko kejahatan perbankan di bank-bank Indonesia meningkat cukup signifikan, dari hanya 57 persen bank yang menerapkan pada 2010, menjadi 69 persen pada 2011, dan tahun ini mencapai 78 persen. Wah, rupanya perbankan Indonesia memang sedang berupaya menekan terus tingkat kejahatan.Gambar hasil survey fraud risk 2013.Temuan Konkrit tindak pidana pembobolan bank yang masih segar dalam ingatan kita adalah kasus pembobolan Rp. 30 milyar. Di Bank Panin.

Berikut berita lengkapnya saya kutip dari laman akuntansionline.com:Ketua Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi FSP NIBA,Lilik Martono mengadukan nasib Yus Rusyana kepada Komisi XI DPR, dengan harapan bisa mengembalikan haknya sebagai auditor internal PT Bank Panin Tbk. “Kami meminta mengembalikan hak saudara Yus Rusyana sebagai auditor yang di PHK dari PT Bank Panin Tbk,”ujar Lili usai diterima Komisi XI yang dipimpin Zulkieflimansyah di Gedung DPR, Kamis (31/01/2013).Dalam rapat dengar pendapat Komisi XI dengan pihak yang terkait dalam kasus PHK Yus Rusyana, hadir Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ronald Waas, Direktur Kepatuhan PT Bank Panin, Antonius Ketut dan Ketua FSP NIBA, Lilik Martono.Yus Rusyana, kata Lilik, diperlakukan tidak adil manajemen PT Bank Panin dengan di PHK setelah yang bersangkutan melakukan audit invetstigasi ke Kantor Cabang Utama Banjarmasin, Nopember 2009. Dari hasil audit investigasi itu, ditemukan indikasi fraud dalam proses pemberian kredit sebesar Rp 30 miliar.Pada awalnya, Direksi PT Bank Panin atas temuan tsb memberikan kuasa kepada staf direksi, Lilik Martono untuk melaporkan rekayasa kredit yang terjadi di KCU Banjarmasin ke Polda Kalimantan Selatan. Namun, pada 25 Oktober 2010 Direksi PT Bank Panin Tbk memerintahkan kuasa direksi dan tim audit agar kembali ke Jakarta untuk menyerahkan laporan audit dan proses pemeriksaan dihentikan.Yus Rusyana yang seharusnya mendapat penghargaan karena berhasil menemukan indikasi terjadinya fraud, justru setiba di Jakarta mendapat surat peringatan dari Kepala Biro Pengawasan dan Pemeriksan Bank Panin. Malahan pada 28 April 2011 diminta mengundurkan diri dari perusahaan dan sehari berikutnya di PHK. Padahal temuan Yus Rusyana tsb dikuatkan hasil investigasi BI pada Desember 2010 terhadap PT Bank Panin KCU Banjarmasin, yang dari sample audit terbukti adanya fraud.Sementara Direktur Kepatuhan PT. Bank Panin, Antonius Ketut menyatakan, pemecatan Yus bukan karena temuannya, melainkan yang bersangkutan tidak masuk kerja 5 hari secara berturut-turut tanpa keterangan yang jelas.Kasus Yus sebenarnya sempat bergulir ke Pengadilan Hubungan Industri, namun permohonan itu tidak dikabulkan dan banding. Kasus tsb juga diadukan ke Komisi III DPR, namun karena merupakan kasus kejahatan perbankan dianjurkan&nbsp ke Komisi XI DPR.(Zis).Dalam kasus PT Bank Panin Tbk, Sjam masih penasaran kebenaran fakta yang sebenarnya di lapangan, sehingga perlu pendalaman dalam panitia kerja kejahatan perbankan. Ia berharap semua pihak tidak mengambil kesimpulan yang tergesa- gesa, karena fakta yang dibeberkan di depan Komisi XI belum menggambarkan telah  terjadi fraud. Pihak Bank Panin memberikan tanggapan bantahan terhadap pemberitaan fraud. Kutipan lengkap ini saya dapat dari laman keuangan.kontan.co.id sebagai berikut:JAKARTA. Bank Panin mengklaim bahwa tuduhan fraud penyelewengan kredit senilai Rp 30 miliar pada Kantor Cabang Umum (KCU) Banjarmasin, Kalimantan Selatan tidak benar.“Masalah tuduhan tersebut tidak benar dan sudah dibantah,” jelas Wakil Direktur Bank Panin Roosniati Salihin dalam pesan singkatnya kepada KONTAN, Senin (4/2).Corporate Secretary Bank Panin Jasman Ginting menambahkan bahwa sebenarnya kasus fraud tersebut sudah diselesaikan belum lama ini. “Kira-kira 2012 lalu,” katanya.Ia juga menyebut bahwa kesalahan kredit yang menyalahi prosedur sebenarnya tidak sampai Rp 30 miliar. “Cuma hampir Rp 7 miliar. Namun itu sudah diselesaikan,” ucap Jasman kepada KONTAN, Senin, (4/1).Ia mengatakan bahwa ada jaminan yang bisa dijual dari kredit macet tersebut, sehingga kerugian yang dialami tidak sampai Rp 300 juta.”Kemudian kasus ini berkembang sangat cepat sehingga DPR tidak berhenti saja untuk membongkar kejahatan perbankan secara keseluruhan. Berita terkait yang saya dapat dari laman hukumonline.com isi lengkapnya sebagai berikut:Komisi XI DPR mengusulkan untuk membentuk panitia kerja (Panja) Tindak Pidana Kejahatan Perbankan. Hal ini dilator belakangi maraknya kasus fraud yang terjadi di sektor perbankan. Hal ini disampaikan Anggota Komisi XI Melchias Marcus Mengkeng dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) di Komplek Senayan Jakarta, Kamis (31/1).“Saya mengusulkan membuka panja tindak pidana kejahatan perbankan, salah satu aktornya adalah Bank Panin. Supaya kasus-kasus kejahatan perbankan bisa tuntas dan tidak hanya didiamkan,” kata Mekeng di Gedung DPR Jakarta, Kamis (31/1).Mekeng melanjutkan, alasan lain Komisi XI ingin membentuk Panja adalah adanya laporan dari mantan karyawan Bank Panin, Lilik Martono, bahwa telah terjadi kejahatan perbankan di bank tersebut.Selain itu, lanjut Mekeng, masukan dan fakta mengenai banyaknya fraud bisa dipertimbangkan untuk dimasukkan ke RUU Perbankan terutama mengenai aturan kejahatan perbankan. Hasil pembahasan Panja juga bisa diserahkan kepada BI sebagai bahan masukan untuk membuat Peraturan Bank Indonesia (PBI) mengenai kejahatan perbankan.“Ini untuk memperketat semua modus-modus kejahatan perbankan yang dilakukan bankir-bankir. Mungkin saja BI juga tidak tahu modus-modus kejahatan yang selama ini dilakukan bankir,” ujarnya. Mekeng berharap praktik-praktik tindak pidana di perbankan bisa diketahui publik, mengingat Indonesia tengah intensif membangun industri perbankan yang sehat. Untuk diketahui, mantan karyawan Bank Panin Lilik Martono mengaku menemukan penyelewengan dari hasil audit keuangan Bank Panin di Banjarmasin. Dalam kronologis disebutkan, Deputi Direktur Direktorat Pengawas Bank 3 Riyanti A.Y. Sali mengirim surat No.13/17/DPB3/TPB 3-2/Rahasia kepada direksi Bank Panin agar melaporkan permasalahan penyimpangan pemberian kredit debitor Jaya Setia Dau.

Sebelumnya, tim audit sudah melaporkan adanya tindak pidana perbankan ke Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan. Penyidikan pun dilakukan, namun kemudian dihentikan karena tersangka rekayasa kredit, yakni Pemimpin Cabang Banjarmasin Herman Kusuma, mendadak meninggal dunia.Namun, lanjutnya, diharapkan bank sentral mau merealisasikan upaya penjaminan yang dilontarkan kala pihaknya melaporkan penemuan tim audit ke BI, yang dilakukan dengan tidak mengindahkan larangan dari direksi Bank Panin.Deputi Gubernur BI, Ronald Waas mengatakan BI tidak memiliki kompetensi untuk menyelesaikan persoalan yang sudah masuk ke ranah hukum dan sengketa internal. Namun, kedua persoalan tersebut masuk sebagai temuan BI sebagai lembaga pengawas bank.Lebih lanjut Ronald mengatakan, kasus di Bank Panin yang terindikasi tindak pidana sudah ditindaklanjuti aparat penegak hukum. Ia mengatakan, BI juga mempunyai kerjasama dengan Polri dan Kejaksaan. Sehingga jika terdapat indikasi terjadi tindak pidana perbankan, maka dipastikan akan ditindaklanjuti melalui forum tersebut.Selain itu, sambung Ronald, BI sudah meminta manajemen Bank Panin, dalam hal ini direksi, untuk menyelesaikan secara internal. “Mereka (direksi) sudah tindaklanjuti. Bahwa ini tidak sesuai dengan salah satu pihak ini keputusan internal mereka. Ada upaya (tim auditor) ke MA juga, tapi kasasinya ditolak,” pungkasnya.Berdasarkan kasus diatas, menurut saya ada lima permasalahan yang terjadi dalam tindak kejahatan yang terjadi pada kantor Bank Panin Cabang Banjarmasin berupa penemuan rekayasa kredit senilai Rp. 30 miliar.Masalah temuan rekayasa kredit di perusahaan. Masalah sengketa internal antara pemberi kerja dan pegawaiannya. penyimpangan standar operasional prosedur (SOP). penyalahgunaan kewenangan pimpinan cabang terhadap SOP internal bank.Pada tahun 2010 telah terjadi penjualan jaminan atau agunan kredit atas nama debitur PT Masrur Borneo. Jaminan itu dijual dengan surat kuasa palsu, dan notaris tidak dapat menunjukkan minuta akte kuasa menjual. Namun sangat disayangkan di tengah upaya pemerintah menyeruakan asas resiprokal, kejahatan perbankan berkerah putih ini terjadi Pelaku (Herman Kusuma) memang telah meninggal dunia, tetapi karyawan-karyawan dan pejabat bank Panin lainnya yang terindikasi terkait kasus rekayasa pemberian kredit masih menjabat. Akankah tersangka lain akan tertangkap?Pembentukan panja mengemuka sejak DPR menerima aduan dari Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. Kasus Bank Panin, bisa menjadi pintu masuk untuk melihat maraknya penyimpangan perbankan saat ini. Bank perlu pembenahan sistem, kontrol, operator, dan pengawas secara periodik.Menurut saya Kompetensi Internal Audit Perbankan hukumnya sangat wajib. Semoga kasus yang terjadi pada Bank Panin dapat terselesaikan denganbaik dan kejahatan kerah putih pada bank lain secara keseluruhan tidak terjadi lagi.

Analisis:

Berdasarkan kasus diatas, menurut saya ada lima permasalahan yang terjadi dalam tindak kejahatan yang terjadi pada kantor Bank Panin Cabang Banjarmasin berupa penemuan rekayasa kredit senilai Rp. 30 miliar. Masalah temuan rekayasa kredit di perusahaan. Masalah sengketa internal antara pemberi kerja dan pegawaiannya. Penyimpangan standar operasional prosedur (SOP). Penyalahgunaan kewenangan pimpinan cabang terhadap SOP internal bank. Pada tahun 2010 telah terjadi penjualan jaminan atau agunan kredit atas nama debitur PT Masrur Borneo. Jaminan itu dijual dengan surat kuasa palsu, dan notaris tidak dapat menunjukkan minuta akte kuasa menjual. Namun sangat disayangkan di tengah upaya pemerintah menyeruakan kejahatan perbankan berkerah putih ini terjadi Pelaku (Herman Kusuma) memang telah meninggal dunia, tetapi karyawan-karyawan dan pejabat bank Panin lainnya yang terindikasi terkait kasus rekayasa pemberian kredit masih menjabat.

Pembentukan panja mengemuka sejak DPR menerima aduan dari Serikat    Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. Kasus Bank Panin, bisa menjadi pintu masuk untuk melihat maraknya penyimpangan perbankan saat ini. Bank perlu pembenahan sistem, kontrol, operator, dan pengawas secara periodik. Menurut kami Kompetensi Internal Audit Perbankan hukumnya sangat wajib dan temuan dari seorang auditor internal sangat membantu untuk mengevaluasi kinerja operasi suatu bank serta posisi seorang auditor yang             juga harus terlindungi dari segala tuntutan hukum. Semoga kasus yang terjadi pada Bank Panin dapat terselesaikan dengan baik dan kejahatan kerah putih pada bank lain secara keseluruhan tidak terjadi lagi.

Sumber:
https://agusnuramin.wordpress.com/2014/01/11/opini-kasus-pelanggaran-hukum-yang-diawali-dengan-pelanggaran-etika-di-tahun-2013/




Selasa, 28 Oktober 2014

Kasus Etika Bisnis

 Kasus Pelanggaran Etika Bisnis

Contoh Kasus : Mie Basah Mengandung Bahan Formalin




Penulis akan memberikan salah satu contoh pelanggaran etika bisnis yang terjadi pada salah satu produsen mi basah yang membuat produknya dengan mengandung formalin. Kita tahu mi basah merupakan bahan makanan yang lezat bersama bakso atau soto. Sayangnya banyak para produsen mi basah yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Berikut ini merupakan berita kasus produsen mi basah melakukan pelanggaran etika bisnis :

SEMARANG –  Polisi menggerebek pabrik mi berformalin yang disajikan saat pelantikan Gubernur Jateng di Gedung Berlian, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat, 23 Agustus. Pabrik yang sudah beroperasi sejak tiga tahun itu beroperasi di wilayah Magelang, Jateng,.

“Direktorat Reserse Kriminal Khusus mengungkap pabrik mi basah yang diduga menggunakan bahan berbahaya berupa formalin di Kampung Paten RT 02/08 Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang,” kata Dir Reskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Mas Guntur Laupe, Rabu (4/9/2013).

Pengungkapan kegiatan pabrik mi berbahaya itu bermula saat petugas Dit Reskrimsus, menerima informasi dari petugas Bid Dokkes Polda Jateng yang menemukan mi berformalin dalam Pesta Rakyat Pelantikan Gubernur Jateng.

Petugas melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan yang disajikan kepada para pengunjung di acara tersebut.

“Berdasarkan informasi tersebut, tim melakukan pemeriksaan terhadap stan yang menyajikan mi bakso dan melakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa mie basah dan sisa makanan di sekitar lokasi,” tambahnya.

Setelah memeriksa sejumlah saksi di stan mi bakso milik Suratmi, mi tersebut ternyata diproduksi di Magelang. Polisi bergerak cepat dengan melakukan penggerebekan ke lokasi pabrik mi.

Selain itu polisi juga menangkap pemilik pabrik, Jumirin (45), warga Desa Prajegan RT02/02, Kelurahan Prajeksari, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.

“Kita melakukan penahahan terhadap tersangka dan melakukan uji labratoris terhadap sampel mi basah tersebut ke Laboratorium Forensik Cabang Semarang,” sebutnya.

Pelaku mengaku, industri rumahan turun temurun itu memproduksi mi yang diedarkan di sejumlah pasar tradisional di Kota Magelang, Ambarawa, dan Kota Semarang. Modus yang digunakan tersangka, mencampurkan formalin dan zat pewarna tekstil ke dalam adonan mi basah atas pesanan konsumen.

“Pencampuran formalin ini agar mi yang dibuat menjadi tahan lama tidak mudah rusak dan tampak segar,” ujar Jumirin.

Selain memproduksi mi yang membahayakan kesehatan, pabrik tersebut juga diduga tak memiliki izin usaha. Dari pabrik tersebut petugas menyita barang bukti berupa tiga karung mi basah warna kuning siap edar, lima karung tepung terigu, satu kilogram pewarna kuning, satu jeriken kosong bekas cairan formalin, dan sejumlah bahan pembuat mi lainnya.

Tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984, tentang Perindustrian dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Seiring dengan banyaknya media mempublikasi mengenai makanan dan minuman yang berbahaya bagi kesehatan dengan alasan untuk  mencari keuntungan sebesar-besarnya, membuat kita berpikir untuk berhati-hati dalam membeli mie basah yang aman untuk dikonsumsi. Bagaimana kita mengetahui mi basah yang berformalin?  berikut ciri mie berformalin yaitu:

  1. Mi mengkilat dibanding mi tidak berfomalin. 
  2. Berwarna pekat dan tidak lengket.
  3. Tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celsius).
  4. Bau agak menyengat, bau formalin.



Analisis :

Berbagai kasus yang ada menunjukkan bahwa etika bisnis belum di jalankan secara maksimal baik di lihat dari etika promosi maupun keadilan konsumen. Menurut Mahmoedin (1996 : 7) akibat para pelaku bisnis yang tidak memperhatikan etika dalam bisnis adalah :

  1. Perusahaan / bisnis yang rusak namanya karena tidak menggunakan etika dalam berbisnis akan dimusuhi mitra usahanya.
  2. Bisnis yang tidak menghiraukan etika akan hancur karena konsumen bukan benda mati yang gampang dibodohi.
  3. Jika bisnis itu merusak lingkungan, maka akan rugi bahkan masyarakat akan menghukumnya sebagai perusak alam dan lingkungan yang pada gilirannya perusahaan tersebut akan dikucilkan. 
  4. Kekuasaan yang terlalu besar dari bisnis jika tidak diimbangi dengan tanggung jawab social yang sebanding akan menyebabkan bisnis tersebut menjadi kekuatan yang merusak masyarakat.


Dengan kasus diatas perlu diperhatikan prinsip-prinsip etika bisnis menurut Mahmoedin (1996 : 81) :

  1. Bersifat Bebas : Kebebasan adalah syarat yang harus ada agar manusia bisa bertindak etis. Manager harus bebas mengembangkan usahanya.
  2. Bertanggung Jawab : Perbuatan yang menjunjung tinggu etika dan moral, sehingga kebebasan diberikan dapat dipertanggung jawabkan.
  3. Bersikap Jujur : Kejujuran adalah suatu jaminan dan dasarbagi kegiatan bisnis terutama dalam jangka panjang. 
  4. Bertindak Baik : Secara aktif melakukan kegiatan berbuat baik kepada masyarakat dan kegiatan yang saling menguntungkan dengan masyarakat. 
  5. Bersikap Adil : Memperlakukan setiap orang sesuai dengan hak. 
  6. Bersikap Hormat : Menghargai orang lain. 
  7. Bersikap Informatif : Informasi diperlukan bagi konsumen dan pelanggan tentang produk barang dan jasa yang ditawarkan.



Keadilan dalam konsep pemenuhan hak konsumen berkaitan dengan transaksi antara perusahaan / pebisnis dengan konsumen harus menerapkan berbagai norma moral dan etika yang berlaku di lingkungan masyarakat yang meliputi kebenaran, kejujuran dan keadilan, sehingga kalau terjadi ketidak adilan kepada konsumen, pebisnis harus bertanggung jawab. 

Pemerintah harus lebih ketat dalam pengawasan makanan yang beredar dengan cara terus melakukan inspeksi dan terus melakukan kampanye dimedia-media seperti televisi, internet, surat kabar dan lainnya untuk melaporkan adanya kecurangan oknum produsen tidak bertanggung jawab dan orang yang memberitahu itu akan mendapat reward. Selanjutnya perketat izin usaha dengan pengawasan makanan sehat setiap bulan dengan cara mendadak ke tempat usaha-usaha yang sudah memiliki izin.


Sumber :


Senin, 20 Oktober 2014

Analisa Etika Bisnis

Jurnal 1

Nama Peneliti   : Gustina (staf pengajar jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Padang)
Tahun              : 2008 
Judul                : Etika Bisnis Suatu Kajian Nilai dan Moral Dalam Bisnis
Kata Kunci      : ethics, moral, values, business ethics
Kesimpulan     : Sejarah mencatat, masyarakat yang bertahan adalah masyarakat yang bisa hidup berdampingan secara damai. Salah satu hal yang bisa mendamaikan ini adalah adanya nilai-nilai atau norma dan etika dalam masyarakat itu yang saling menguntungkan bagi semua pihak. Demikian pula halnya dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat, termasuk kegiatan bisnis, harus dilandasi moral yang baik. Tanpa adanya etika bisnis yang baik, jelas dan bisa dipahami secara benar oleh semua pelaku bisnis, niscaya kegiatan bisnis ini tidak akan berlangsung lama. Artinya keberlangsungan kegiatan itu juga bergantung pada cara penerapan etika tersebut oleh pelaku bisnis yang terlibat.
Analisa          : Analisa dari kesimpulan diatas adalah jika ada komitmen dari pelaku bisnis untuk menerapkan etika itu secara kuat dan kokoh, mudah-mudahan tidak akan ada lagi kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam masyarakat untuk kegiatan bisnis ini.


Jurnal 2

Nama Peneliti   : Setia Budhi Wilarjo ( Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang)
Tahun              : 2011 
Judul                : Menjalankan Bisnis Secara Etis dan Bertanggung Jawab
Kata Kunci      : Etika Individual, Etika bisnis, Etika manajerial, Tanggung Jawab Sosial
Kesimpulan     : Etika bisnis adalah istilah yang biasanya berkaitan dengan perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan oleh manajer atau pemilik suatu organisasi. Kita berupaya membuat undang- undang yang tidak bersifat ambigu, namun penafsiran dan penerapannya dapat menyebabkan ambiguitas. Situasi dunia nyata sering dapat ditafsirkan berbeda, dan menerapkan aturan baku ke dunia nyata tidak selalu mudah. Etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja. Etika juga tampil dalam hubungan antara perusahaan dan karyawannnya dengan apa yang disebut agen  kepentingan primer – terutama pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok, penyalur, dan serikat buruh.
Analisa             : Analisa dari kesimpulan diatas adalah dalam penerapan etika dan tanggung jawab sosial tentu juga berkaitan dengan kebiasaan hidup kita sehari-hari. Membuang limbah sembarangan ke laut, berbuat curang dan berbohong merupakan perilaku yang tidak baik untuk ditiru dan akan berhadapan dengan kebiasaan dan hukum yang berlaku di suatu negara khususnya di Amerika Serikat dalam artikel  ini.  Dalam kasus  pembuangan  limbah  di  laut  perlu  memperhatikan  masalah lingkungan secara  keseluruhan  karena  bisa  merusak  ekosistem  di  laut  dan  membunuh binatang laut.


Jurnal 3

Nama Peneliti   : Rodhiyah (Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis)
Tahun              : 2011 
Judul                : Etika Bisnis dan Keadilan Konsumen
Kata Kunci      : business ethics, good business
Kesimpulan     : Bisnis tidak dapat dilepaskan dari aturan-aturan atau norma-norma moral yang selalu harus diterima dalam masyarakat atau dalam pergaulan sosial. Moralitas merupakan syarat yang harus diakui semua orang, jika ingin terjun dalam kegiatan bisnis. Keadilan dalam konsep pemenuhan hak konsumen berkaitan dengan transaksi antara perusahaan/pebisnis dengan konsumen harus menerapkan berbagai norma moral dan etika yang berlaku dilingkungan masyarakat.
Analisa        : Analisa dari kesimpulan diatas adalah pebisnis dalam menjalankan kegiatan wajib berpedoman pada etika dan moral, agar tujuan bisnis tidak hanya memaksimalkan profit, tetapi juga mempunyai tanggung jawab moral atas kegiatannya.


Kesimpulan analisa dari Etika Bisnis :

         Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.

Rabu, 18 Juni 2014

Cerpen

Daun Perak

Pada suatu hari di kerajaan Bahatera hidup seorang raja Nicolas dan ratu Alina, mereka mempunyai anak yang bernama Nick. Pangeran Nick dikenal sangat baik, suka menolong, ramah. Pada suatu hari, saat pangeran berumur 10 tahun ibundanya atau sang ratu Alina sakit-sakitan. Lalu dipanggilkan seorang dokter kerajaan, katanya “sang ratu bisa sembuh asalkan meminum air daun perak yang berada di hutan kegelapan”. hutan kegelapan terkenal sangat gelap, banyak hewan buas, dan suara-suara yang misterius.
Pangeran merasa sedih, gelisah dengan keadaan sang ibundanya. lalu diam-diam saat malam tiba ia kabur dari istana untuk mencarikan daun perak untuk sang bunda. Sampailah ia di sebuah desa yang sangat terpencil yang berada di tengah-tengah hutan sumber dan hutan kegelapan. Sebelum sampai di sebuah desa kecil atau yang disebut desa litel, ia di hutan sumber mencari bahan makanan untuk bekalnya. Hutan sumber dan hutan kegelapan sangat beda hutan sumber berisi sumber-sumber makanan untuk manusia.
Sesampainya ia di desa litel semua warga menyambut sang pangeran tetapi sang pangeran melarang warga untuk melaporkan bahwa pangeran kabur dari istana. Tanya salah satu warga litel “Pangeran Nick, kenapa pangeran kabur dari istana?” pangeran Nick menjawab “saya ingin pergi ke hutan kegelapan untuk mencari daun perak, karena ratu Alina sakit” jelas pangeran Nick yang kecil itu. Hingga salah satu warga yang umurnya kira-kira setara dengan pangeran Nick mengacungkan jari “maaf pangeran saya akan membantu pangeran mencarikan daun perak, Cuma hanya saya dari warga sini yang pernah mengunjungi hutan kegelapan” tawar anak itu yang bernama Liko. Seorang warga lain membenarkan “iya pangeran Cuma Liko satu-satunya anak kecil yang berani masuk ke hutan kegelapan” terang warga itu “biarkan kami bertiga juga ikut untuk menjaga kalian” tawar pemuda yang bernama, John, Now dan Stev. Pangeran pun menerima tawaran mereka “baiklah kalian boleh ikut, saya suka sekali dengan warga litel sangat suka menolong”. Semua warga berterimakasih.
Esoknya pangeran dan Liko, John, Now, Stev bersiap-siap untuk berangkat menuju hutan kegelapan. Pangeran dan kawan-kawannya berpamitan.
“Di tengah hutan sungguh gelap, pohon-pohon besar nan rimbun menghalangi cahaya matahari masuk ke hutan sehingga tanah yang berada dihutan terlihat lembab” jelas Liko yang pernah masuk ke hutan ini.
Tiba-tiba ada suara kreessek.. kreessekk… di balik alang-alang semua bersiap-siap jika itu binatang buas. Dan ternyata benar 3 buah macan menghadang mereka, mereka semua ketakutan.
Jhon, Now dan Stev mengambil ranting untuk melawan macan itu, tetapi mereka kalah cepat dengan seorang 2 perempuan yang memanah macan itu dengan cepat semua kaget. “yes dapaat..” kata salah satu gadis itu, dan yang satunya ikut senang “kau hebat Nila” dan gadis yang benama Nila berkata “pergi kau macan pergi” macan itu pun lari “hebat kan Lil, terimakasih kalian sudah mendiamkan macan ini dan aku bisa leluasa memanahnya” pangeran Nick berbicara “2 orang perempuan ada di dalam hutan kegelapan apa kalian tidak takut?” Lil berkata “tidak kami tenggal bertiga bersama nenek kami, nila lihat lelaki itu” Lil menunjuk Liko “dia kan yang kita selamatkan dari singa” “iya” kata nila. Liko pun berkata “jadi kalian?, terimakasih ya..? terimakasih” Nila menjawab ucapan liko “tak apa, apa kau terluka waktu itu?” liko menjawab “hanya cakaran” hingga john berkata kepada nila dan lil “apa kalian tau daun perak? Kami membutuhkanya” lil menjawab pertanyaan john “untuk apa?” john pun berkata “untuk ratu Alina dan ini pangeran Nick” nila dan lil pun bersujud dengan pangeran nick “maafkan kami kami tak tahu” pangeran Nick berkata “tak apa jadi kalian tau daun perak?” nila berkata “mari di rumah kami ada banyak kami menanam tumbuhan itu”. Dan mereka semua menuju rumah nila dan lil.
Sesampainya di rumahnya “lihat ini banyak sekali kan daun perak itu” pamer nila. “wah warnanya bagus boleh kita minta benihnya untuk ditanam” kata Stev “wahh kau pintar stev jadi kita nggak perlu ke hutan kegelapan” sergap now. Begitu juga dengan liko “yah.. pintar”. “silahkan ambil saja” kata lil.
Menjelang sore mereka berlima berpamitan. Dan pangeran menuju ke istana semua warga istana panik. “ayah aku mendapatkan daun perak” kata pangeran kepada raja. Beberapa hari kemudian keadaan ratu sangat membaik dan warga-warga istana semua menanam daun perak untuk menghiasi rumah mereka. Pemerintah istana memberi jalan antara desa istana dan desa litel. Istana Bahatera semakin jaya, dan rakyat hidup senang.

                                                                                                                                                       

Sabtu, 03 Mei 2014

Madagascar 3: Europe’s Most Wanted

Resensi Film Madagascar 3


SutradaraEric Darnell
Tom McGrath
Conrad Vernon
ProduserMireille Soria
Mark Swift
PenulisEric Darnell
Noah Baumbach
BerdasarkanCharacters created by
Eric Darnell
Tom McGrath
PemeranBen Stiller
Chris Rock
David Schwimmer
Jada Pinkett Smith
Sacha Baron Cohen
Bryan Cranston
Jessica Chastain
Martin Short
Paz Vega
MusikHans Zimmer
PenyuntingNick Fletcher
StudioDreamWorks Animation
Pacific Data Images

DreamWorks Animation hanya perlu satu alasan untuk melanjutkan petualangan Alex si singa dan kawan-kawan “Madagascar”, seperti juga studio-studio lainnya, yakni “masih menguntungkan, sayang untuk dihentikan”. Jadi wajar saja jika film animasi yang film pertamanya rilis pada tahun 2005 silam tersebut, dibuatkan film kedua dan kemudian tahun ini tayang film ketiga, “Madagascar 3: Europe’s Most Wanted”.Potensi untuk sekuel memang selalu memungkinkan untuk film-film animasi macam “Madagascar” ini, formulanya (biasanya) tak mementingkan isi cerita tapi lebih fokus ke sisi hiburannya yang harus sukses meledakkan mata penonton, dan itu terjadi pada “Madagascar 3”. Walau “aji mumpung” tapi DWA tidak seserakah itu, buktinya mereka bisa move on dan melepas satu franchise-nya, yaitu “Shrek” di film ke-empatnya di tahun 2010. Mati satu, tumbuh seribu, karena kenyataannya DWA masih punya simpanan film-film lain yang berpotensi menjadi franchise yang lebih besar ketimbang “Shrek” (saya pribadi tidak terlalu menyukai film ogre hijau itu), termasuk “Kung Fu Panda” dan juga “How to Train Your Dragon”, dua film animasi terbaik yang dimiliki DWA sampai saat ini.
Setelah Alex (Ben Stiller), Marty (Chris Rock), Melman (David Schwimmer), dan Gloria (Jada Pinkett Smith) kabur dari kebun binatang di New York, “nyasar” ke Madagascar, hingga akhirnya sampai ke Afrika, tempat yang dari awal mereka tuju dan sebuat sebagai “rumah”. Di “Madagascar 3” Alex dan kawan-kawannya memutuskan untuk kembali ke kota New York. Bukan sesuatu yang bisa dicapai dengan mudah, kawanan binatang nyeleneh ini sampai membuat kekacauan di sebuah hotel di Monaco hanya untuk bisa menemukan para penguin, yah karena hanya mereka yang punya “tiket” untuk pulang. Malangnya pesawat yang Alex dan yang lainnya naiki lagi-lagi harus mendarat darurat alias terjun bebas, kali ini untungnya tidak lagi di hutan antah berantah, tapi di Perancis. Untuk lari dari kejaran polisi, Alex dan teman-teman pun harus mengaku sebagai grup binatang sirkus, dan akhirnya diselamatkan oleh grup sirkus beneran yang sedang menuju ke Roma dan London untuk tampil disana. Namun bahaya belum selesai, karena Alex dan kawan-kawan sekarang diburu oleh Kapten Chantel DuBois (Frances McDormand) dan tim animal control-nya. DuBois yang gemar mengkoleksi tropi kepala binatang tangkapannya ini bisa dibilang adalah mimpi buruk bagi geng Madagascar, karena dia orang yang tahu bagaimana menangkap buruannya.
Sebaliknya, jika DuBois adalah sebuah mimpi buruk bagi geng Madagascar, lain halnya dengan filmnya sendiri, “Madagascar 3” ini adalah mimpi indah bagi para penonton yang memang ke bioskop untuk mencari sebuah hiburan. Formulanya tidak baru tapi sanggup dikreasi-ulang untuk tidak terlalu tampak “usang” dari film-film Madagascar sebelumnya. Cerita film yang sekarang di-kerebuti oleh tiga orang sutradara sekaligus, Eric Darnell, Tom McGrath dan Conrad Vernon ini memang boleh dikatakan hanya numpang lewat di otak, tapi berbeda dengan sisi visualnya. Karena ini film ketiga, tidak ada alasan untuk Alex dan kawan-kawan untuk buang-buang waktu memperkenalkan ulang siapa mereka, mereka hanya tinggal ditempatkan di dalam cerita untuk beraksi dan beraksi, didukung oleh plot yang bergerak dengan pace cepat. Tak perlu perkenalan karakter lagi, geng Madagascar kini punya waktu lebih banyak untuk mengajak penonton lari-larian kesana-kemari, sesekali saya merasa “lelah” dan bosan, tapi dengan cepat geng konyol kita yang satu ini selalu punya sesuatu untuk ditertawakan.


Kelucuan khas “Madagascar” masih akan terlihat, terutama dari Marty si Zebra dan geng penguin yang memang disorot untuk jadi maskot franchise ini. Walau tak sampai tertawa terbahak-bahak, Alex dan kawan-kawan masih bisa dibilang berhasil menghantarkan aksi-aksi komedi yang tak hanya untuk konsumsi anak-anak tapi juga orang dewasa yang mendampingi mereka. Yah film animasi yang belakangan muncul memang tak lagi milik anak-anak kecil, tapi seperti juga “Madagascar 3”, sisi kekanak-kanakan itu tak perlu harus hilang. Nah anak kecil akan senang jika disodorkan permen berwarna-warni, begitu juga film ini yang tahu bagaimana melayani mata-mata penonton kecil dan dewasa dengan gambar beraneka warna. Ketika “Madagascar 3” menambahkan karakter-karakter yang terdiri dari binatang-binatang sirkus, sepertinya itu langkah yang tepat dan film ini tahu untuk melangkah ke arah mana. Tak hanya menghadirkan konflik, intrik dan kekonyolan yang lebih fresh, tapi gabungan geng “Madagascar” dan grup sirkus ini sanggup menampilkan atraksi-atraksi visual yang ajaib. Untuk kreasi visual yang memanjakan kedua mata tersebut, “Madagascar 3” bolehlah saya beri acungan jempol. Adegan sirkus dengan iringan tembang “Firework” yang di-remix tersebut benar-benar sukses menempel di kepala sampai saya menuliskan review ini. Well, sekali lagi walau tak menawarkan sesuatu yang baru dari segi cerita, kita boleh berharap banyak untuk sajian visual “Madagascar 3” kali ini. Sebuah film animasi yang menghibur semua, petualangan yang menggemaskan.


Minggu, 20 April 2014

WISATA KULINER AH POONG SENTUL

WISATA KULINER AH POONG SENTUL

Saya pergi ke ah poong bersama ketiga saudara saya, karena kami ingin berwisata kuliner. Karena wisata kuliner yang sebelumnya biasa-biasa saja, maka kami memutuskan untuk pergi ke wisata kuliner ah poong yang berlokasi di kawasan sentul city bogor.
Karena waktu itu Sabtu  1 Maret 2014 saya menyalakan mesin langsung tancap gas untuk menuju Ah Poong, sebuah lokasi wisata kuliner yang unik karena menggabungkan suasana makan di pinggir sungai.

Selain itu di lingkungan ini juga terdapat Eco Art Park yang isinya sesuai namanya adalah taman yang isinya ada galeri seni, seperti ukir ukiran kayu. Taman ini juga bisa dibilang science garden, mungkin karena peralatannya tidak terlalu banyak jadi namanya hanya Eco Art Park.
Peralatan science ini bisa digunakan baik anak kecil ataupun orang dewasa. Seperti antenna parabola yang terletak berjauhan bisa digunakan untuk berkomunikasi melalui gelombang suara yang merambat. Dan banyak lagi yang lain..
Cara untuk menuju Ah Poong ini cukup mudah dari tol jagorawi, nanti keluar di pintu tol sentul selatan sekitar km 35. Habis bayar tol belok kiri terus saja sampai ketemu bundaran langsung belok kanan. Nanti kelihatan deretan mobil mobil yang sedang parkir pintu masuknya dari Eco Art Park yang berada di sebelah kanan berseberangan dengan masjid Sentul.
Ketika masuk, kita tidak akan langsung disambut tempat makan, tetapi semacam taman yang memaksa kita untuk jalan jalan terlebih dahulu, melihat lihat atau buat yang narsis foto muka dari samping terlebih dahulu  Seperti nya dengan cara ini pengunjung jadi lebih lapar karena untuk mencapai tempat makannya kita harus berjalan kaki menyusuri taman, menyeberangi jembatan yang berada di atas sungai.

Next ketika sudah sampai tempat makan kita akan dimanjakan dengan makanan makanan yang jumlahnya banyak dan rata rata enak.. karena booth makanan yang ada disini memang rata2 sudah teruji rasanya.
Biasanya ketika masuk apalagi hari Sabtu Minggu, orang bukan cari makanan terlebih dahulu, tapi tempat duduk..
Jumlah kursi di weekend sangat kurang, sehingga menyulitkan orang yang ingin duduk apalagi jika orang tua, atau anak kecil kasihan ..
Waktu itu saya pesan makanan di Singapore Hainanes Chicken Rice, yaitu  Wanton Mie + duck dan tahu. Overall enak. Untuk pesan makan, di Ah Poong ini satu lagi kekurangannya selain jumlah kursi yang kurang memadai. Yaitu pembayarannya harus menggunakan kartu eat and eat, dimana ini ada prosedur untuk membeli kartu, top up, dan kartu ini tidak bisa diuangkan dan harus ada deposit mengendap sebesar 5000 rupiah. Lumayan juga nih kali berapa orang.



Berhubung setelah makan cuaca sedang bagus, saya dan saudara ingin merasakan naik perahu layaknya di pasar terapung. Ternyata asik sekali rasanya, setelah itu kami memutuskan untuk pulang, karena cuaca tiba-tiba menjadi mendung dan gelap.


Sekian cerita dari saya, semoga para pembaca blog ini mungkin ingin juga merasakan wisata kuliner di pinggir sungai yang sejuk.


Kamis, 27 Maret 2014

6 Kasus Pesawat Hilang yang Paling Misterius Sepanjang Masa


Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hingga saat ini masih dinyatakan hilang. Ada kemungkinan pesawat itu jatuh atau hancur di udara. Namun, hal itu belum bisa dikonfirmasi sebab hingga kini tak satu pun puing pesawat yang ditemukan.
Kasus hilangnya pesawat bukan kali ini saja terjadi. Sejarah mencatat setidaknya ada 6 kasus hilangnya pesawat yang hingga kini belum terpecahkan. Apa saja kasus itu? Simak informasi yang dikutip dari berjambang.blogspot.com

1. Hilangnya Amelia Earhart
Salah satu penerbang pionir Amerika Serikat, Amelia Earhart, menghilang bersama pesawat yang dikemudikannya, Lockheed Electra, pada 2 Juli 1937. Ia bersama navigatornya, Fred Noonan, hilang ketika berupaya terbang mengelilingi dunia.
Earhart, yang juga merupakan perempuan pertama yang terbang melintasi Samudra Atlantik, hilang di sekitar Pulau Howland, Samudra Pasifik. Hingga kini, pesawat yang diterbangkan Earhart belum ditemukan.
Ada banyak teori terkait hilangnya Earhart. Teori sederhana menyatakan bahwa pesawat yang diterbangkannya kehabisan bahan bakar dan jatuh ke laut. Sementara itu, ada yang mengatakan bahwa ia adalah mata-mata untuk Franklin D Rosevelt dan akhirnya tertangkap oleh Jepang.
Ada lagi yang menyatakan bahwa pesawat jatuh di sebuah pulau di Jepang, dan Earhart tewas di sana. Yang lain menyatakan, Earhart selamat dan pindah ke New Jersey serta berganti nama. Selain itu, tentu saja, ada yang mengatakan bahwa Earhart diculik alien.

2. Hilangnya Glenn Miller di Selat Inggris
Glenn Miller pernah menunjukkan keahlian menerbangkan pesawat di Inggris bersama Angkatan Bersenjata Amerika Serikat pada musim panas tahun 1944.
Ia menghabiskan malam terakhir hidupnya di Milton Ernest, dekat Bedford, 14 Desember 1944. Hari berikutnya, ia terbang menuju Paris, tetapi tak pernah sampai. Ia dinyatakan hilang di Selat Inggris.
Ada banyak teori tentang hilangnya Miller. Ada yang mengatakan, ia hilang terkait pengeboman. Ada pula yang mengatakan bahwa Miller selamat, tetapi mati di sebuah rumah bordil di Paris karena serangan jantung.

3. Hilangnya Flight 19 di Segitiga Bermuda
Hilangnya Flight 19 ini terjadi pada 5 Desember 1945. Peristiwa ini yang kemudian mengawali legenda tentang Segitiga Bermuda.
Misi latihan lima Navy Avenger, dipimpin oleh instruktur penerbangan Charles Taylor, bertolak dari Fort Lauderdale, Florida.
Satu setengah jam setelah misi dimulai, pilot melaporkan bahwa mereka mengalami disorientasi dan tak bisa mengenali batas-batas wilayah di bawahnya.
Lewat komunikasi radio, Taylor mengatakan kepada Naval Air Station di Fort Lauderdale bahwa dua kompas pada pesawat tak berfungsi.
Pesawat kemudian hilang dan tak bisa ditemukan. Sejumlah 14 orang dinyatakan tewas. Anehnya, pesawat PBM Mariner dengan 13 awak yang ditugaskan untuk mencari Flight 19 juga hilang.

4. Insiden Star Dust dan kode morse
Star Dust, pesawat versi penerbangan sipil dari bomber Lancaster, hilang saat terbang dari Buenos Aires, Argentina, ke Santiago, Cile.
Pesawat yang dimiliki oleh British South American Airways (BSAA) itu diterbangkan oleh pilot berpengalaman, Reginald Cook. Pesawat meninggalkan Buenos Aires pada 2 Agustus 1947 pukul 13.46 siang waktu setempat. Pesawat bergerak ke arah pegunungan Andes.
Pesawat tak pernah sampai tujuannya. Namun, pesawat itu mengirim kode morse “STENDEC” sebelum hilang.
Beragam teori, mulai dari alien hingga sabotase, beredar ketika pesawat belum ditemukan. Fragmen pesawat sendiri baru ditemukan 50 tahun kemudian oleh dua orang asal Argentina.

5. Hilangnya Star Tiger di Segitiga Bermuda
Star Tiger yang hilang pada 30 Januari 1948 ini juga milik BSAA. Pesawat hilang ketika hendak terbang dari Santa Maria di Azores ke Bermuda.
Pesawat membawa 25 penumpang, termasuk pahlawan Perang Dunia II, Sir Arthur Coningham. Pesawat terbang dalam kondisi cuaca yang kurang bagus, diikuti oleh pesawat pemantau cuaca Lancastrian.
Pesawat Lancastrian mendarat selamat, tetapi tidak dengan Star Tiger. Kemungkinan, pesawat terempas oleh angin dan jatuh ke laut.

6. Star Ariel
Lagi-lagi, pesawat milik BSAA. Pesawat hilang dalam penerbangan dari Bermuda ke Jamaika pada 17 Januari 1949.
Pesawat itu tak pernah mencapai tujuan. Pencarian terhadap 20 penumpang dan awak pesawat dihentikan pada 25 Januari 1949.
Investigasi yang dilakukan tak berhasil menemukan sebab hilangnya pesawat. Namun, Don Bennet dari BSAA mengatakan bahwa Star Tiger dan Star Ariel sebenarnya disabotase.